Hawa Nafsu & Syahwat, Neolib, dan Pancasila

Neolib percaya bahwa hawa nafsu dan syahwat masyarakat harus dibebaskan dari segala batasan. Itulah yang akan membuat masyarakat menjadi dinamis, hidup, produktivitas dan kreativitas maksimal. Peran pemerintah dimarginalkan, tugas mereka adalah menjamin terselenggaranya hak-hak individu dan mekanisme pasar berjalan tanpa hambatan. Yang terjadi kemudian adalah kanibalisme masyarakat.

Dalam negara Pancasila, pemerintah memiliki fungsi utama dalam mengendalikan hawa nafsu dan syahwat masyarakat. Tanpa hawa nafsu dan syahwat, masyarakat akan mandek; Sebaliknya jika tidak dikendalikan, nilai-nilai kemanusiaan akan runtuh. Pemerintah juga memiliki fungsi penting dalam melindungi kepentingan yang lemah, sehingga tidak dikanibal oleh yang kuat.

Dalam negara neolib, hukum ditegakkan untuk menjamin rasa keadilan. Dalam negara Pancasila, yang ditegakkan adalah nilai-nilai moral dan kemanusiaan. Keadilan akan tegak dengan sendirinya, jika masyarakat menghargai nilai-nilai. Hukum adalah jalan terakhir.